Puasa Bicara


Tidakkah kita mampu berdiam
Memenjarakan sejenak ego kemanusiawian
Mencecap sehentak bisikan syahdu-Nya
Menyerap energi ilahiyyah
Tuk memulai kehidupan insaniah

Sepertinya......
Sejak iklim demokrasi terdedahkan
Alam kemerdekaan berpendaran
Denyut duniawiah bergelimangan
Kita tak lagi bisa mengambil jeda
Merenungkan segala
Dengan isi kepala
Dan dada

Kita tak lagi bisa membedakan
Mana kebebasan mana kebablasan
Mana nurani mana ambisi
Mulut telah kepalang menganga
Pokok ada isi perut
Keluar semua yang di dalamnya ada

Tibalah waktunya kembali
Menjemput sisi intim kita
Bersama hening malam
Dan terang keriangan siang
Mengarifi hidup
Yang hanya sehirup
Yang sempat redup

0 Response to " Puasa Bicara "

Posting Komentar